Dalam hidup yang selaras dengan alam, saya sangat menyukai konsep hidup minimalis. Menggunakan secukupnya tanpa berlebihan terdengar sangat sederhana namun cukup menantang untuk dilaksanakan. Banyak pertimbangan yang selalu membawa kita untuk menjauh dari konsep hidup minimalis ini. Mulai dari bingung memulai hingga berat melakukannya karena merasa semua yang kita miliki sangat dibutuhkan.
Konsep hidup minimalis sendiri adalah less is more. Konsep ini menjelaska bahwa memiliki barang sedikit lebih baik dari pada memiliki barang banyak tapi tidak terlalu kita butuhkan. Semakin banyak barang yang kita miliki, semakin banyak pula waktu dan tenaga yang kita keluarkan untuk barang tersebut. Oleh karena itu, memiliki sedikit benda akan membabaskan diri kita dari hal yang tidak diperlukan dan memberi rasa lega dalam diri.
Setelah mulai memutuskan menjalankan kosep hidup minimalis saya mulai membaca banyak buku yang menjelaskan tentang teori hidup minimalis ini. Ada yang sangat ekstrim membuang semuanya secara langsung, ada pula yang bertahap. Lalu akhirnya saya menemukan sebuah buku yang ditulis oleh Marie Kondo.
Marie Kondo adalah seorang pakar bebenah dari Jepang yang menulis buku berjudul The Life-changing Magic of Tidying Up. Dalam bukunya, Marie Kondo menjelaskan bagaimana kita membenah diri melalui membenahi barang disekitar kita dengan metode yang dia ciptakan bernama Konmarie. Dalam metodenya kita hanya menyimpan apa yang membuat kita bahagia dan membuang barang yang tidak mendatangkan kebahagiaan. Konsep inilah yang pada akhirnya membuat saya mulai menjalani hidup minimalis.
Metode konmarie tidak saklek langsung membuang semua yang kita tidak butuhkan. Metode ini mengajarkan kita untuk bersyukur dan berterima kasih kepada setiap benda yang akan kita lepaskan. Hal ini lah yang semakin membuat benda tersebut bernilai dari kehidupan kita. Kita bisa menjadi lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki dan tidak berat melepaskan semua hal yang tidak kita butuhkan. Kedamaian ini lah yang saya rasakan setelah melakukan bebenah besar besaran.
Marie Kondo juga menjelaskan setiap rincian hal yang bisa kita lakukan dalam bebenah, mulai dari hal sepele hingga membahas bagaimana kita membuat orang lain untuk bebenah juga. Tentunya ini sangat membantu jika kita hidup dalam sebuah keluarga. Karena bukan kita saja yang memiliki benda dalam suatu rumah, sehingga hidup minimalis tidak dapat bekerja secara maksimal jika seluruh penghuni rumah tidak ikut berpartisipasi bersama.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk memulai gaya hidup minimalis. Banyak pula sumber yang dapat dijadikan acuan untuk memulai gaya hidup tersebut. Salah satunya metode konmarie milik Marie Kondo. Selain dapat melepaskan barang, kita jugadapat lebih bersyukur atas apa yang kita miliki. Dengan metode ini, konsep less is more jadi begitu terasa mendalam. Anda tertarik mencoba metodenya?
Komentar
Posting Komentar